Gue bangat.....

Ni asli gue bangat, bukan orang lain atau bayang bayang gue.
tapi bukan ni gue yang seluruhnya, masih banyak sisi sisi pribadiku, sisi atas, bawah, samping kiri, samping kanan, samping agak kiri kekanan, dan samping agak kanan kekiri......! lain lagi kalau sedang mood, marah, sedih, dan emosional lainnya, kalo bulan purnama, siang, malam, pagi ataupun sore hari. Lain hari senin, lain selasa, lain Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalo dicampur adukkan itulah saya. Temboel Paroelian Poerba.

Jumat, 12 Januari 2018

HAL DASAR BETERNAK BABI

 Mari kita bahas mulai dari hal yang paling penting yaitu "Lahan" Lahan kandang harus dipilih yang bertopografi yang memungkinkan digunakan untuk peternakan babi. Sedapat mungkin dari areal perkandangan dapat disalurkan limbah ternak ketempat penampungan limbah oleh grafitasi saja. Air permukaan harus diarahkan menjauh dari tempat perkandangan dan penampungan limbah. Rambesan dari kandang dan dari penampungan limbah sedapat mungkin tinggal dilahan peternak itu sendiri dan jangan mencemari lahan milik oranglain.

Tata letak bangunan biasanya disesuaikan dengan keadaan atau topografi lahan, namun harus memenuhi persyaratan teknis kandang ternak babi. Bagi peternak babi dangan usaha sekeluarga, atau beternak babi di pekarangan rumah yang memelihara sampai 10 ekor induk, dapat mendirikan hanya satu bangunan kandang dengan luas lantai misalnya 50 m² dengan manajemen pemeliharaan yang efisien. Dalam bangunan kandang tersebut sudah dapat petak kandang jantan, induk tak bunting dam babi bunting, kandang melahirkan sekaligus untuk induk berlaktasi serta kandang membesarkan anak atau kandang menggemukan.
Dalam merancang suatu kompleks peternakan babi, sasaran atau tujuan dapat dinyatakan pada salah satu atau beberapa dari pada hal sebagai berikut :
  1. Untuk mengandangkan ternak babi baik menggunakan ventilasi dengan tenaga     maupun ventilasi secara alami.
  2. Memberikan fasilitas untuk babi yang dipelihara dan
  3. Untukmenghasilkan daging

Rancangan perkandangan dapat berubah dari waktu lalu ke sekarang berdasarkan pengalaman sebelumnya baik kegagalan maupun keberhasilan.  Dalam merancang suatu perkandangan selalu dipertimbangkan agar biaya sekecil mungkin, dengan penampilan dan kualitas yang dapat diterima. Tetapi pada kandang ternak sebenarnya tekananutama (paling besar) ditujukan pada penampilan dimana hal itu mempengaruhi terhadap biaya dari sistem produksi.
Dalam merancang bangunan utnuk ternak terdapat enam data dasar yang diperlukan, dimana satu dengan yang lain tidak terpisah tetapi harus dipertimbangkan segala interaksi dan pengaruhnya ;
Tersedianya informasi yang cukup tentang lingkungan ternak sehingga memung-kinkan kita untuk menduga modifikasi iklim yang diperlukan untuk mencapai penampilan optimum secara ekonomis. Modifikasi lingkungan memungkinkan merubah makanan menjadi daging secara effisien (merupakan alasan yang prinsipal untuk kandang ternak babi).  Untuk mencapai dan mempertahankan produksi yang optimum diperlukan faktor antara lain untuk mempertahankan kondisi iklim optimum/ lingkungan optimum sejalan dengan kebutuhan ternak.
Effisiensi produksi ternak babi tergantung kepada keberadaan dimana zat makanan dalam ransum yang digunakan untuk kebutuhan pokok dan untuk produksi jaringan ternak, dengan sistem perkandangan yang intensif sehingga ternak tidak bebas untuk memiliki kondisi tempat tinggal dimana adalah terbatas, oleh karena itu adalah penting untuk mengetahui atau mengerti pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ternak, kesejahtraan dan produktivitas.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa daerah temperatur netral (DTN/ Thermo Netral Zone) dikenal sebagai :
  • Kisaran temperatur udara dimana laju metabolisme ternak babi adalah dalam   suatu keadaan minimum, tetap dan bebas dari temperatur udara.
  • Kisaran suhu udara dimana metabolisme secara normal diperoleh atau secara mencukupi
  • Produksinya panas danhilangnya panas dari tubuh adalah kira-kira sama atau seimbang.
Keseimbangan  energi dari seekor ternak beberapa sangat dipengaruhi oleh temperatur dan sering digunakan sebagi kriteria tunggal, dalam merinci atau speci-fikasi lingkungan.
Zoometrik adalah ukuran dari ternak dan hubungannya dengan lingkungan kandang, ini sangat penting karena ukuran ternak babi pada umur yang berbeda perlu dijamin agar bangunan dan peralatan berfungsi untuk ukuran kandang ternak babi. Zoometrik perlujuga diketahui untuk pemanfaatan peralatan dapat difungsikan dihubungkan dengan ukuran kandang.
Ukuran ternak babi harus digunakan untuk rancangan peralatan dengan baik seperti
-          tempat makanan ransum
-          tinggi alat minum (kalau menggunakan water nipple)
-          ukuran dan jarak slat dll

Data zoometrik (seperti berat, panjang, umur dan ukuran langkah ternak babi) digunakan untuk rancangan perkandangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar