1. “Tul tanjung holi ampe tu bulung bira, bisa ni tano bisa ni langit toh,lah,lah,lah,lah,lah,lah”
2. ”Hujou,hutonggo hupangalu-alui, sahala ni daompung boru Saniang naga, saniang naga tunggal, saniang naga jae, saniang naga di julu, partintinnaruminis, parsanggul na lumobi,…tumpak ma hami horas,maduma jala gabe”
1*. Luka pada tulang-tulang ditimpa kedaun talas,bisa tanah,bisa langit menjadi hilang,berkat Allah”
Tonggo-tonggo: (Mantera memanggil arwah nenek moyang untuk meminta berkat dan restu, menunjukkan kebenaran dan arti dari suatu kejadian).
2*. Kami memanggil, mengundang, dan menjemput semangat dan arwah nenek boru saniang naga(dewa danau toba dan pengairan), saniang naga yang tunggal, saniang naga yang yang berada di hilir dan dihulu yang bercincin banyak dan berkode rapi, berkatilah kami selamat dan bahagia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar